Perjalanan Alter Ego di acara utama VCT Challengers Indonesia Split 2 cukup sulit. Pada hari pertama, mereka menghadapi Le Crapaud dan BOOM Esports, sebelum kembalinya ARF Team pada hari kedua, Kamis (1/6).
Dengan kehadiran Nanda “Asteriskk” Rizana, Kevin “Eeyore” Gunawan, dan pelatih Baskoro “Roseaufy” Dwi Putra, Alter Ego kali ini memiliki warna baru. Mereka sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam turnamen VCT Ascension di Bangkok.
Sayangnya, Alter Ego sedikit terguncang setelah break pada SEA Games 2023 di Kamboja. Ini terjadi selama perjalanan antara babak Final Qualifier dan Acara Utama. Menurut Asteriskk, ini karena mereka perlu menyesuaikan diri setelah istirahat.
Menurut Asteriskk kepada ONE Esports, “Karena kami berempat dari SEA Games, Adriann baru adaptasi lagi di Valorant setelah dia bermain di nomor berbeda. Ditambah lagi, chemistry tim baru kembali dilatih setelah rehat, jadi mungkin sedikit mepet namun tidak menjadi masalah bagi kami untuk mengatur fokus di Main Event ini.”
Alter Ego tidak pandang bulu terhadap semua lawan, dan Asteriskk menambahkan bahwa performa tim-tim yang kurang dihargai di Main Event VCL ID Split 2 harus diperhatikan.
“Kalau menurut saya tentang Le Crapaud, saya pernah berada di posisi mereka seperti hanya campuran tim yang penting; mereka terlihat niat dan berkolaborasi dengan baik, dan chemistry di gamenya berpengaruh.” Dia juga menyatakan bahwa tim non-organisasi yang penting bagi kami sering membuat kami kewalahan, jadi saya tidak pernah menyepelekan mereka.
Yang penting adalah seluruhnya, penghormatan kepada siapa pun karena bisa saja ketika kami mengalami kesialan di pertandingan sebelumnya, mereka bisa memiliki gameplay yang bagus, jadi ya seperti itu.
Nakya muncul di Main Event VCL ID Split 2, membedakan kekuatan Alter Ego.
Selain itu, Asteriskk menyatakan bahwa timnya menurunkan Alehandro Fabian “Nakya” Simanjorang di Main Event VCL ID Split 2 sebagai “kejutan” atau “senjata rahasia” bagi tim-tim lainnya karena kemampuannya yang luar biasa.
Sebenarnya, Nakya adalah salah satu dari beberapa “kejutan”. Semua orang tahu Nakya adalah pemain Valorant dengan kemampuan individu yang luar biasa. Dia menyatakan, “Dulu sebelum dia di Alter Ego, dia bisa tampil unggul sendiri, kami butuh pemain dengan firepower, dan menurut saya dia sangat baik menjadi kunci kekuatan Alter Ego sekarang.”
“Ya, dia tetap rutin latihan dan tujuan kami memang menurunkan dia supaya menjadi kejutan bagi semua lawan.”
Asteriskk menyatakan bahwa Alter Ego harus memperbaiki cara mereka berkomunikasi di masa depan agar mereka dapat tampil lebih baik dalam pertandingan berikutnya.
“Sekarang fokus kami harus memperbaiki komunikasi karena itu penting, sisanya saling percaya satu sama lain karena kami berlima bermain sebagai tim yang penting komunikasi yang baik harusnya lancar untuk semua orang”, tutupnya.
Pada Jumat (2/6) siang di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Alter Ego akan menghadapi Bigetron Arctic dalam pertandingan lanjutan Lower Bracket Semifinal.
Baca Juga : Roaster Terbaik di Dota 2 Saat Ini